MOMEN
GAYA :
Pengertian
Momen Gaya (torsi)- Dalam gerak rotasi, penyebab
berputarnya benda merupakan momen gaya atau torsi. Momen gaya atau torsi sama
dengan gaya pada gerak tranlasi. Momen gaya (torsi) adalah sebuah besaran yang
menyatakan besarnya gaya yang bekerja pada sebuah benda sehingga mengakibatkan
benda tersebut berotasi. Besarnya momen gaya (torsi) tergantung pada gaya yang
dikeluarkan serta jarak antara sumbu putaran dan letak gaya. Apabila Anda ingin
membuat sebuah benda berotasi, Anda harus memberikan momen gaya pada benda
tersebut. Torsi disebut juga momen gaya dan merupakan besaran
vektor. Untuk memahami momen gaya anda dapat melakukan hal berikut ini.
Ambillah satu penggaris. Kemudian, tumpukan salah satu ujungnya pada tepi meja.
Doronglah penggaris tersebut ke arah atas atau bawah meja. Bagaimanakah gerak
penggaris? Selanjutnya, tariklah penggaris tersebut sejajar dengan arah panjang
penggaris. Apakah yang terjadi?
Saat Anda memberikan
gaya F yang
arahnya tegak lurus terhadap penggaris, penggaris itu cenderung untuk bergerak
memutar. Namun, saat Anda memberikan gaya F
yang arahnya sejajar dengan panjang penggaris, penggaris tidak
bergerak. Hal yang sama berlaku saat Anda membuka pintu. Gaya yang Anda berikan
pada pegangan pintu, tegak lurus terhadap daun pintu sehingga pintu dapat
bergerak membuka dengan cara berputar pada engselnya. Gaya yang menyebabkan
benda dapat berputar menurut sumbu putarnya inilah yang dinamakan momen gaya. Torsi
adalah hasil perkalian silang antara vektor posisi r dengan gaya F, dapat
dituliskan
Gambar
2. Sebuah
batang dikenai gaya sebesar yang tegak lurus terhadap batang dan berjarak
sejauh r terhadap titik tumpu O. Batang tersebut
memiliki momen gaya τ = r ×
F
Definisi momen gaya secara matematis
dituliskan sebagai berikut.
τ = r × F
Persamaan (1) :
dengan:
r =
lengan gaya = jarak sumbu rotasi ke titik tangkap gaya (m),
F =
gaya yang bekerja pada benda (N), dan
τ = momen gaya (Nm).
Besarnya momen gaya atau torsi
tergantung pada besar gaya dan lengan gaya. Sedangkan arah momen gaya menuruti
aturan putaran tangan kanan, seperti yang ditunjukkan pada Gambar berikut:
Jika arah putaran
berlawanan dengan arah jarum jam maka arah momen gaya atau torsi ke atas, dan
arah bila arah putaran searah dengan arah putaran jarum jam maka arah momen
gaya ke bawah. Perhatikan Gambar
3.
Pada gambar tersebut tampak dua orang anak sedang bermain jungkat-jungkit dan
berada dalam keadaan setimbang, walaupun berat kedua anak tidak sama. Mengapa
demikian? Hal ini berhubungan dengan lengan gaya yang digunakan. Anak yang
lebih ringan berjarak 3 m dari titik tumpu (r1 = 3 m), sedangkan anak yang lebih berat
memiliki lengan gaya yang lebih pendek, yaitu r2 = 1,5 m. Momen gaya yang
dihasilkan oleh masing-
masing anak adalah
τ1 = r1
× F1
= (3 m)(250 N)
= 750 Nm
τ2 = r2 × F2
= (1,5 m)(500 N)
= 750 Nm
= (3 m)(250 N)
= 750 Nm
τ2 = r2 × F2
= (1,5 m)(500 N)
= 750 Nm
Gambar 3. Jungkat-jungkit
setimbang karena momen gaya pada kedua lengannya sama besar.
Dapat disimpulkan bahwa kedudukan setimbang kedua anak
adalah akibat momen gaya pada kedua lengan sama besar.
Gambar 4. Momen
gaya yang ditimbulkan oleh gaya yang membentuk sudut θ terhadap benda (lengan
gaya = r).
Perhatikan Gambar 4. Apabila gaya F yang
bekerja pada benda membentuk sudut tertentu dengan lengan gayanya (r), Persamaan
( 1 ) akan berubah menjadi
τ
= rFsinθ
|
Persamaan ( 2 )
Dari Persamaan ( 2 ) tersebut,
Anda dapat menyimpulkan bahwa gaya yang menyebabkan timbulnya momen gaya pada
benda harus membentuk sudut θ terhadap lengan gayanya. Momen gaya terbesar
diperoleh saat θ =90° (sinθ = 1), yaitu saat gaya dan lengan gaya saling tegak
lurus. Anda juga dapat menyatakan bahwa jika gaya searah dengan arah lengan
gaya, tidak ada momen gaya yang ditimbulkan (benda tidak akan berotasi).
Perhatikanlah Gambar 5 a dan 5 b.
Gambar 5 Semakin panjang lengan gaya, momen
gaya yang dihasilkan oleh gaya akan semakin besar.
Arah gaya terhadap lengan gaya
menentukan besarnya momen gaya yang ditimbulkan. Momen gaya yang dihasilkan
oleh gaya sebesar F pada Gambar 5 b lebih besar daripada momen
gaya yang dihasilkan oleh besar gaya F yang sama pada Gambar 5 a.
Hal tersebut disebabkan sudut antara arah gaya terhadap lengan gayanya. Momen
gaya yang dihasilkan juga akan semakin besar jika lengan gaya semakin panjang,
seperti terlihat pada Gambar 5 c. Dengan demikian, dapat disimpulkan
bahwa besar gaya F yang sama akan menghasilkan momen gaya yang lebih
besar jika lengan gaya semakin besar. Prinsip ini dimanfaatkan oleh tukang pipa
untuk membuka sambungan antarpipa. Sebagai besaran vektor, momen gaya τ
memiliki besar dan arah. Perjanjian tanda untuk arah momen gaya adalah sebagai
berikut:
a. Momen gaya,τ , diberi
tanda positif jika cenderung memutar benda searah putaran jarum jam, atau
arahnya mendekati pembaca.
b. Momen gaya,τ , diberi
tanda negatif jika cenderung memutar benda berlawanan arah putaran jarum jam,
atau arahnya menjauhi pembaca.
Gambar 6 (a)
Gaya yang menghasilkan momen gaya positif (mendekati pembaca) ditandai dengan
titik. (b) Gaya yang menghasilkan momen gaya negatif (menjauhi pembaca)
ditandai dengan tanda silang.
Perjanjian tanda untuk arah momen
gaya ini dapat dijelaskan dengan aturan tangan kanan, seperti yang ditunjukkan
pada Gambar 6.a. Arah jarijari merupakan arah lengan gaya, dan putaran
jari merupakan arah gaya (searah putaran jarum jam atau berlawanan arah). Arah
yang ditunjukkan oleh ibu jari Anda merupakan arah momen gaya (mendekati atau
menjauhi pembaca). Perhatikan Gambar 6.b. Jika pada benda bekerja
beberapa gaya, momen gaya total benda tersebut adalah sebagai berikut. Besar τ
yang ditimbulkan oleh F1 dan F2 terhadap
titik O adalah τ1 dan τ2. τ1 bernilai negatif
karena arah rotasi yang ditimbulkannya berlawanan arah putaran jarum jam.
Sedangkan, τ2 bernilai positif karena arah rotasi yang
ditimbulkannya searah putaran jarum jam. Resultan momen gaya benda itu terhadap
titik O dinyatakan sebagai jumlah vektor dari setiap momen gaya. Secara
matematis dituliskan
τtotal
= Σ (r × F)
atau
τtotal = τ1 + τ2
atau
τtotal = τ1 + τ2
untuk contoh soalnya juga ada di blogs ini,,,
semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment